Pages

25 November 2006

Kritikan

Siapapun tentu pernah menerima kritikan dari orang lain. Entah itu dari teman, pacar, keluarga, suami/isteri, anak dll. Ada orang yang gak bisa dikritik, jika mendapat kritikan sedikit, bawaannya emosi. Ada juga yang dengan lapang dada bisa menerima kritikan.


Bagi si pemberi kritik, terhadap orang yang marah jika dikritik, mungkin setelah itu gak pernah lagi melakukannya, dengan alasan khawatir nanti orangnya marah lagi. Bisa jadi malah sebel, kadang mbatin, dikritik koq gak mau. :p
Sebenarnya orang yang kalo dikritik terus marah, bisa aja jadi gak marah dan welcome terhadap kritikan tersebut, asal waktu dan cara menyampaikannya tepat.


Jika kita adalah pihak pemberi kritik, ada baiknya mengetahui karakter orang yang akan dikritik. Dengan tahu karakter dan sifatnya, kita bisa menentukan bagaimana cara kita menyampaikan kritikan kita terhadapnya, dan juga harus mencari waktu yang tepat, waktu ketika ia siap menerima sebuah masukan dari orang lain.


Jika kita adalah pihak yang dikritik, walau perasaan kita kurang senang dengan kritikan tersebut, setidaknya belajar menahan diri untuk tidak langsung merespon. Lebih baik berikan senyuman dan ucapkan terima kasih.
Setelah itu buru-buru minta diri dan kabur mencari tempat sepi. Jangan lupa lihat kiri-kanan, kalau2 ada yang ngintip. Kalo yakin aman, mo nangis keq, mo marah keq, mo ngapain keq, ters hahahahahahaha :p

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas komentar anda. :)