My Past

Aku males melihat ke belakang, ke masa lalu. Menakutkan. Meski kata orang jadikan masa lalumu sebagai pelajaran berharga, kali ini tak bisa membuatku menoleh lagi. Aku tak mau lagi menoleh ke belakang. Lagian, semua pelajaran itu sudah kuambil ketika ku sambil melewati waktu.

Ada apa dengan masa lalu ku? gak ada apa-apa sih, hanya hal-hal biasa. Bahkan hal yang menyenangkan pun tetap membuatku takut menoleh lagi. Kenapa? karena aku tak bisa kembali lagi ke masa itu. Ke masa dimana aku bisa tertawa lepas. Hanya membayangkannya saja, terasa begitu menyesakkan untukku. Itu hanya tinggal kenangan.

Apa sekarang aku tak bahagia? bukan, bukan karena aku tak bahagia saat ini. Tapi tiap hal yang bisa kukenang, meskipun itu sesuatu yang menyenangkan, tetaplah hanya sebuah kenangan, dan aku tak bisa kembali lagi kesana.

Seperti, aku gak terlalu suka mencari kost di sekitar daerah Kledokan, karena jika ku kembali kesana hanya akan mengingatkanku dengan kenanganku bersama teman2 kostku dulu di Blok C-5B. Sementara kami semua sudah menyebar, dan sepertinya tinggal aku satu2nya yang tersisa di kota ini. Yang lain dah hijrah ke kota lain.

Hal-hal yang pernah di lewati namun tak bisa diulang, namun ku hanya bisa melanjutkan potongan demi potongan jalan hidup yang nantinya juga akan jadi masa lalu bagiku. Tapi entahlah, kupikir itu hanya bentuk ketakutanku sendiri. Ketakutan menjalani hidup yang sulit ditebak, Coz aku gak ngerti takdir apa yang diberikan padaku. Aku hanya bisa berusaha untuk menjalankannya dengan sebaik mungkin. Dan kuharap, takdir baik lah yang diberikan padaku. Sama seperti harapan semua orang kan? Amin